tag:blogger.com,1999:blog-64182941918975672342024-03-05T11:40:03.787-08:00Mahasiswa BSI CikarangMahasiswa BSI Cikaranghttp://www.blogger.com/profile/01267620923158410861noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-6418294191897567234.post-49068387271248879492011-10-30T06:55:00.001-07:002011-10-30T06:55:45.330-07:00<b><blink>Cara Membuat Blog</blink></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/blogger_logo2.png" style="clear: left; color: #d4ff7f; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/blogger_logo2.png" width="200" /></a></div>
Sebenarnya sih, udah banyak banget blog-blog yang isinya membahas
tentang langkah-langkah membuat blog hingga mempercantik tampilan blog.
Nah, untuk itu lah di blog ini saya tidak akan membahas hal-hal mengenai
itu (tampil beda, gitu). Namun ternyata sebagian dari sobat blogger
yang berkunjung ada juga yang tertarik dengan tampilan blog saya ini dan
minta saya membahas tips dan trik membuat blog. It's ok, saya akan coba
membeberkannya disini satu persatu dengan bahasa saya sendiri tentunya
dan bukan copas dari blog lain. Dan karena ini adalah postingan pertama
yang membahas tentang blog, maka saya mulai dulu dengan membuat
postingan cara membuat blog di blogspot. Cekidot bro...<br />
<span class="fullpost"> <br />
Nah sebagai langkah awal dalam blogging, tentu saja anda harus mendaftar
dulu agar memiliki blog. Untuk itulah pada kesempatan kali ini, saya
akan share tutorial mengenai langkah-langkah membuat blog lewat
blogger.com secara gratis. Namun sebelum membuatnya, anda harus memiliki
satu akun e-mail dulu di gmail.com yang masih aktif tentunya. <br />
<br />
<a name='more'></a><b>Cara membuat e-mail di gmail</b><br />
silahkan masuk ke www.gmail.com<br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled-3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled-3.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
klik create an account, dan isi form pendaftarannya secara lengkap. Lalu klik I accept create my account<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled2.jpg" width="400" /></a></div>
selanjutnya kita diminta untuk melakukan verifikasi. Masukkan no hp anda untuk mendapatkan kode verivikasi<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3.jpg" width="400" /></a></div>
setelah mendapat sms, masukkan kode verifikasi untuk melanjutkan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-1.jpg" width="400" /></a></div>
jika muncul tampilan seperti dibawah, berarti anda sudah berhasil membuat e-mail<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="258" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-2.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-3.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b>Cara membuat blog di blogspot</b><br />
klik disini untuk login ke blogger.com<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="263" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-4.jpg" width="400" /></a></div>
isi
semua form nya dengan benar, beri tanda check pada "send me..." dan "I
accept.." lalu klik continue. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti
dibawah ini. Klik "ciptakan blog anda"<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-5.jpg" width="400" /></a></div>
isi
judul dan alamat blog. Untuk mengetahui apakah blog tersebut tersedia
atau tidak, klik cek ketersediaan. Kemudian klik lanjutkan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="288" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-7.jpg" width="400" /></a></div>
pilih template, lalu klik lanjutkan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="280" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-8.jpg" width="400" /></a></div>
jika sudah muncul gambar seperti dibawah ini, berarti anda telah berhasil membuat blog. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="http://i1120.photobucket.com/albums/l485/tignovharli/album%20entri%20blog/untitled3-9.jpg" width="400" /></a></div>
selanjutnya mulailah blogging dengan menuliskan sesuatu pada entri baru<br />
<br />
Untuk tips desain blog akan saya tulis pada postingan selanjutnya, jadi jangan kemana-mana ya...heheMahasiswa BSI Cikaranghttp://www.blogger.com/profile/01267620923158410861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6418294191897567234.post-19597084049778732502011-10-30T06:52:00.001-07:002011-10-30T06:53:03.628-07:00<b><blink>Jaringan Komputer</blink></b><br />
Saya akan berbagi ilmu tentang jaringan komputer..<br />
sebenarnya posting ini punya teman saya yang bernama Tignov tetapi guna mengisi posting saya maka saya ambil saja..<br />
Oke ga usah banyak bicara dech..<br />
<br />
JARINGAN KOMPUTER BERBASIS WINDOWS<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
Program<span class="Apple-style-span" style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 13px;"> </span></span>ini secara khusus mempelajari teknik instalasi jaringan komputer berbasis Sistem Operasi Windows, dengan target peserta pelatihan mampu membangun jaringan komputer berbasis Windows secara mandiri untuk tujuan intranet maupun internet.<br />
Course Outline:<br />
<a name='more'></a>1. Jaringan Peer To Peer Windows 98 & XP<br />
• Apresiasi Jaringan<br />
• Pengkabelan & Peralatan<br />
• TCP/IP<br />
• Koneksi Jaringan<br />
• Manajemen Jaringan<br />
• Sharing File & Printer<br />
• Instalasi Modem<br />
• Koneksi Internet<br />
• Internet Sharing<br />
2. Jaringan Client Server Windows 2000<br />
• Instalasi Windows 2000 Advanced server<br />
• Administrasi User & Group<br />
• Sharing File & Printer<br />
• Hak Akses<br />
• DHCP<br />
• Web Server<br />
• FTP Server<br />
• Terminal Service<br />
• Koneksi Internet & Sharing<br />
JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL (Wireless LAN)<br />
Program ini secara khusus mempelajari teknik membangun jaringan nirkabel berbasis Windows, koneksi jaringan nirkabel ke jaringan kabel serta pengelolaannya. Target pelatihan adalah peserta mampu menyususun dan mengelola jaringan nirkabel dan jaringan kabel secara mandiri, baik untuk tujuan intranet maupun internet.<br />
Course Outline:<br />
• Apresiasi jaringan dan infrastruktur WLAN<br />
• Instalasi driver lan card dan uji seting<br />
• Instalasi Access Point dan Broadband<br />
• Instalasi driver dan seting WLAN<br />
• Koneksi jaringan WLAN dengan jaringan berkabel<br />
• Encrypsi data wave lan<br />
• Routing dengan IP yang berbeda antara jaringan kabel dengan wave lan<br />
• Manajemen File dan Sharing dan hak akses<br />
• Program aplikasi jaringan<br />
• Intranet & Personal Web Server<br />
• Internet dan Hotspot (WiFi Area)<br />
JARINGAN KOMPUTER BERBASIS LINUX<br />
Program ini secara khusus mempelajari teknik instalasi jaringan komputer berbasis Linux, sistem administrasi jaringan, internetworking dan security jaringan dengan distro yang digunakan adalah RedHat atau Fedora. Karena kompleksnya materi, program ini terbagi menjadi dua yaitu Basic dan Advancve. Target pelatihan adalah peserta mampu membangun dan mengelola jaringan komputer berbasis Linux secara mandiri, baik untuk tujuan intranet maupun internet.<br />
Course Outline:<br />
1. Basic<br />
• Apresiasi dan Instalasi Linux<br />
• Manajemen Sesi<br />
• Administrasi Account (user & group)<br />
• Perintah-perintah Dasar<br />
• Sistem File<br />
• Utilitas Standar<br />
• Proses I/O<br />
• Manajemen Paket & Service<br />
• Manajemen Proses<br />
• Shell<br />
• IP Address & Subnetting<br />
• DHCP<br />
• Network File system<br />
• Samba<br />
• Koneksi Internet<br />
2. Advance<br />
• DNS Server<br />
• Web Server<br />
• Mail Server<br />
• Proxy Server<br />
• Firewall<br />
• Koneksi Internet<br />
• Bandwith Monitoring</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Demikianlah posting saya tentang jaringan komputer..</div>
<div class="MsoNormal">
mohon kritikan teman-teman semua..</div>
<div class="MsoNormal">
Terimakasih.</div>Mahasiswa BSI Cikaranghttp://www.blogger.com/profile/01267620923158410861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6418294191897567234.post-61563934372032927622011-10-30T06:51:00.000-07:002011-10-30T06:51:24.114-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><blink> Konsep Dasar IP Address</blink></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b> </b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUnYSwpztalRo3ai524YLZT3pIcSZVn_fclMKoqR61_X5o3DWWQv2zZ42Jl7yxFjtU8BqY-otHb4B1t3wXo-M8goBtFE1jr1xiL0SUeMC-vm2_coWMZYhE25tKFAo-W-tWXUjLKFjAzBY/s1600/ip_address_structure.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUnYSwpztalRo3ai524YLZT3pIcSZVn_fclMKoqR61_X5o3DWWQv2zZ42Jl7yxFjtU8BqY-otHb4B1t3wXo-M8goBtFE1jr1xiL0SUeMC-vm2_coWMZYhE25tKFAo-W-tWXUjLKFjAzBY/s200/ip_address_structure.gif" width="200" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Masing-masing kelas A, B, dan C memiliki Subnet Mask default. Apakah itu Subnet Mask? Ia adalah sekumpulan IP yang akan membantu kita membedakan porsi untuk Network Id dan porsi untuk Host Id pada suatu IP Address. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa IP Address terdiri dari Network Id dan Host Id.</div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Berikut Subnet Mask default masing-masing kelas tersebut:<br />
<br />
Kelas A:<br />
<br />
<a name='more'></a>dalam desimal: 255.0.0.0<br />
dalam biner: 11111111.00000000.00000000.00000000<br />
<br />
Kelas B:<br />
<br />
dalam desimal: 255.255.0.0<br />
dalam biner: 11111111.11111111.00000000.00000000<br />
<br />
Kelas C:<br />
<br />
dalam desimal: 255.255.255.0<br />
dalam biner: 11111111.11111111.11111111.00000000<br />
<br />
Pada Subnet Mask, oktet yang berisi nilai 1 menandakan bahwa oktet tersebut merupakan porsi untuk Network Id, dan yang berisi nilai 0 menandakan bahwa oktet tersebut merupakan porsi untuk Host Id. Jadi pada jika didetailkan tentang masing-masing porsi untuk Network Id dan Host Id sebagai berikut:<br />
<br />
Kelas A:<br />
<br />
Oktet 1 | Oktet 2 | Oktet 3 | Oktet 4<br />
<br />
Net-Id |<———–Host Id———->|<br />
<br />
Kelas B:<br />
<br />
Oktet 1 | Oktet 2 | Oktet 3 | Oktet 4<br />
<br />
<—–Net-Id—–>|<—–Host Id—->|<br />
<br />
Kelas C<br />
<br />
Oktet 1 | Oktet 2 | Oktet 3 | Oktet 4<br />
<br />
|<———–Net Id———->|Host-Id|<br />
<br />
Berangkat dari sini, baru deh kita mulai coba menentukan range IP dari masing-masing kelas. Kita mulai dari kelas A, kemudian B, dan terakhir C:<br />
<br />
Kelas A<br />
<br />
Network Id menempati 1 oktet pertama. Nilai minimum adalah 00000000 (dalam biner) atau 0 (dalam desimal) dan nilai maksimum adalah 11111111 (dalam biner) atau 255 (dalam desimal) dengan jumlah Network = 2^8 = 256. Namum ada aturan terkait bahwa bit paling kiri pada kelas A harus bernilai 0, sehingga peta biner pada oktet pertama menjadi:<br />
<br />
|0|nnnnnnn|<br />
<br />
Karena 1 bit paling kiri sudah ditetapkan, sehingga kelas A tinggal memiliki 7 bit (8 – 1) yang dapat digunakan sebagai IP Network ID yang nilai minimumnya adalah 00000000 (dalam biner) atau 0 (dalam desimal) dan nilai maksimumnya adalah 01111111 (dalam biner) atau 127 (dalam desimal) dengan jumlah Network = 2^7 = 128. Dari hasil hitungan ini kita mulai mendapatkan range Network ID kelas A, yaitu: 0 – 127. Jika dilengkapi dengan host jadinya:<br />
<br />
0.0.0.0 – 127.0.0.0<br />
<br />
Ternyata ada aturan lagi bahwa Network 0.0.0.0 dicadangkan dan 127.0.0.0 digunakan untuk loopback sehingga kedua network tersebut tidak dapat digunakan. Akhirnya kita menemukan bahwa IP Network yang "real" pada kelas A yaitu 1.0.0.0 – 126.0.0.0 dengan jumlah Network = 128 – 2 = 126.<br />
<br />
Kelas B<br />
<br />
Network Id menempati 2 oktet pertama. Nilai minimum adalah 00000000.00000000 (dalam biner) atau 0 (dalam desimal) dan nilai maksimum adalah 11111111.11111111 (dalam biner) atau 255.255 dengan jumlah Network = 2^16 = 65536. Namun ada aturan terkait bahwa 2 bit paling kiri pada kelas B harus bernilai 10, sehingga peta biner pada oktet pertama dan kedua menjadi:<br />
<br />
|10|nnnnnn|nnnnnnnn|<br />
<br />
Karena 2 bit paling kiri sudah ditetapkan, sehingga kelas B tinggal memiliki 14 bit (16 – 2) yang dapat digunakan sebagai IP Network ID yang nilai minimumnya adalah 10000000.00000000 (dalam biner) atau 128.0 (dalam desimal) dan nilai maksimum adalah 10111111.11111111 (dalam biner) atau 191.255 (dalam desimal) dengan jumlah Network = 2^14 = 16384. Dari hasil hitungan ini kita mulai mendapatkan range Network ID kelas B, yaitu 128.0 – 191.255. Jika dilengkapi dengan host jadinya:<br />
<br />
128.0.0.0 – 192.255.0.0<br />
<br />
Ternyata ada aturan lagi bahwa Network 191.255 dicadangkan sehingga network tersebut tidak dapaat digunakan. Akhirnya kita menemukan bahwa IP Network yang "real" pada kelas B yaitu 128.0.0.0 – 192.254.0.0 dengan jumlah Network = 16384 – 1 = 16383<br />
<br />
Kelas C<br />
<br />
Network Id menempati 3 oktet pertama. Nilai minimum adalah 00000000.00000000.00000000 (dalam biner) atau 0 (dalam desimal) dan nilai maksimum adalah 11111111.11111111.11111111 (dalam biner) atau 255.255.255 (dalam desimal) dengan jumlah Network = 2^24 = 16777216. Namun ada aturan terkait bahwa 3 bit paling kiri pada kelas C harus bernilai 110, sehingga peta biner pada oktet pertama, kedua, dan ketiga menjadi:<br />
<br />
|110|nnnnn|nnnnnnnn|nnnnnnnn|<br />
<br />
Karena 3 bit paling kiri sudha ditetapkan, sehingga kelas C tinggal memiliki 21 bit (24 – 3) yang dapat digunakan sebagai IP Network Id yang nilai minimumnya adalah 11000000.00000000.00000000 (dalam biner) atau 192.0.0.0 (dalam desimal) dan nilai maksimum adalah 11011111.11111111.11111111 (dalam biner) atau 223.255.255 (dalam desimal) dengan jumlah Network = 2^21 = 2097152. Dari hasil hitungan ini kita mulai mendapatkan range Network Id kelas C, yaitu 192.0.0 – 233.255.255. Jika dilengkapi dengan host jadinya:<br />
<br />
192.0.0.0 – 233.255.255.0</div>
<div class="MsoNormal">
Ternyata ada aturan lagi bahwa Network 192.0.0.0 dan 233.255.255.0 dicadangkan sehingga kedua Network tersebut tidak dapat digunakan. Akhirnya kita mendapatkan bahwa IP Network yang "real" pada kelas C yaitu 192.0.1.0 – 233.255.254.0 dengan jumlah Network = 2097152 – 2 = 2097150.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Mahasiswa BSI Cikaranghttp://www.blogger.com/profile/01267620923158410861noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6418294191897567234.post-45851543002559449932011-10-30T06:50:00.000-07:002011-10-30T06:50:18.001-07:00<b><blink>Panduan Instalasi Linux RedHat 9</blink></b><br />
<br />
Red Hat merupakan distro linux yang populer (paling tidak di Indonesia). Dengan kemudahan fitur yang ada<br />
menjadikan Red Hat sanggup menggantikan windows. Disisi lain, banyak pengguna komputer yang enggan<br />
meninggalkan windows seratus persen. Solusi cerdas untuk kasus ini adalah menggunakan dua sistem operasi<br />
sekaligus, windows dan linux. Namun bukan perkara mudah (setidaknya itu yang penulis alami beberapa<br />
waktu lalu) untuk menginstal linux disamping windows yang dengan manisnya telah menempati space di<br />
hardisk. Masalah paling umum terjadi pada pembagian partisi. Walau banyak software pembagi partisi<br />
-katakanlah Partition Magic- yang populer, namun penulis merasa perlu menulis tutorial ini, sebagai panduan<br />
bagi yang ingin beralih ke linux.<br />
RedHat 9.0 dirilis pada 31 Maret 2003, informasi dan documentasi lengkap Linux RedHat dapat di peroleh<br />
dari situs resmi RedHat, http://www.redhat.com<br />
Satu hal yang tak boleh di tinggalkan, bahwa seluruh screnshot yang ada dalam tutorial ini penulis ambil dari<br />
documentasi resmi Red Hat (http://www.redhat.com/docs/manuals/linux/) .<br />
Persiapan Instalasi<br />
<a name='more'></a>Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :<br />
1. Software Pembagi Partisi, Seperti Partition Magic, Ini software bisa anda beli atau download di situs<br />
internet. Silahkan cari di www.download.com<br />
2. Bagi atau ubah ukuran partisi windows anda dengan softaware pambagi partisi seperti partition magic .<br />
Sehingga terdapat satu partisi kosong untuk instalasi ini dapatkan ruang sebesar 1,8 GB. Pada umumnya,<br />
jika anda membeli komputer baru, maka hanya terdapat satu partisi di hardisk, yaitu C: Dengan kondisi<br />
ini, tidak memungkinkan anda untuk menginstal linux. Jadi resize partisi C: di windows dengan software<br />
pembagi partisi yang ada.<br />
3. Ketahui konfigurasi Keyboard. Gunakan layout keyboard seperti di windows anda. Untuk mengetahuinya<br />
klik Start Settings Control Panel Keyboard. Di keyboard Properties Pilih Tab language.<br />
Silahkan diingat layout keyboardnya.<br />
4. Ketahui konfigurasi Mouse; PS/2, serial atau USB, PS/2 atau USB, untuk mengatahuinya lihat colokan<br />
mouse dengan CPU (port); Kalau colokannya seperti dibawah ini, berarti mouse anda adalah PS/2<br />
Untuk mouse Serial, bentuk portnya seperti ini neh :<br />
Sedang mouse USB, portnya seperti ini :<br />
Untuk mengetahui mouse generik, genius atau yang lainnya, lihat baek-baek di mouse-nya. Umumnya<br />
ada tertulis di mouse tersebut.<br />
5. Besar space yang belum terpakai di hardisk. Ini berguna untuk merencanakan partisi yang akan kita buat.<br />
Untuk melihat gunakan perintah chkdsk di prompt dos.<br />
6. Jenis dan konfigurasi monitor dan videocard yang anda miliki, jumlah memori video card anda, judul<br />
monitor anda (judul = merek ) :) Dan satu lagi yang harus anda ketahui adalah istilah vertikal dan<br />
horizontal range monitor anda.<br />
7. Juga yang tak kalah pentingnya, sebelum memulai, back-up dulu data penting anda, ini untuk menjaga<br />
kemungkinan hilangnya data saat pembagian partisi.<br />
8. Terakhir siapkan cemilan, kopi dan majalah. Ini sangat berguna sekali ssambil menunggu instalasi<br />
komponen yang memakan waktu sejam lebih.<br />
Memulai Instalasi<br />
Masukkan Disk 1 dari 3 CD Instal RedHat. Kemudian pilih OK lalu Enter . Beberapa saat akan muncul<br />
opsi pemilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :<br />
Pilihlah bahasa yang anda inginkan lalu pilih Next. Kemudian anda akan disuruh memilih layout<br />
keyboard.Seperti berikut, pilih next .<br />
Selanjutnya Si Instaler akan meminta kita untuk memilih jenis Mouse yang sedang anda gunakan itu,tadi<br />
diawal udah dijelaskan , nah cek sekarang lalu pilih, apakah model mouse anda ps/2 kah atau serial dan<br />
jangan lupa melihat jumlah tombol di mouse anda.<br />
Lalu muncullah gambar seperti ini :<br />
<br />
Disini kita diminta memilih : Upgrade atau Instal. Pilih Perform a New Red Hat Linux Instalasion untuk<br />
instal. Next, instaler akan membawa ke gambar berikut :<br />
Ada tiga opsi disana :<br />
1. Personal Desktop<br />
Ini cocok untuk anda yang akan menggunakan Red Hat untuk office plus multimedia. Tidak terlalu<br />
banyak paket yang di instal dan ini tentu makin meningkatkan performa komputer anda. Untuk tipe ini,<br />
butuh paling sedikit 1,8 GB space di hardisk anda. Ini udah termasuk paket office dan multimedia.<br />
2. Workstation<br />
Pilih tipe instalasi yang satu untuk komputer anda jika anda ingin merencakan komputer tersebut sebagai<br />
komputer kerja. Siapa tau anda seorang developer atau programer yang ingin beralih ke linux, pilihlah<br />
tipe ini. Minimal butuh 2,1 GB space.<br />
3. Server<br />
Untuk instalasi tipe ini, anda butuh 5 GB lebih spasi di hardisk. Kecuali anda tidak tertarik untuk instal<br />
xwindows, maka spasi yang dibutuhkan hanya 1,5 GB.<br />
4. Custom<br />
Ini maksudnya,anda memilih sendiri paket apa yang akan anda instal. Instalasi minimal membutuhkan<br />
ruang sebesar 500 MB. Sediakan ruang sebesar 5 GB lebih untuk instalasi semua paket yang ada di CD<br />
instal RedHat. Beberapa paket yang ada di CD instal, tergantung dengan paket lainnya. Ini tidak<br />
<br />
masalah,karena jika anda memilih satu paket, sementara paket itu dibutuhkan untuk aplikasi lain, maka<br />
Red Hat akan mengeluarkan pesan dependenciesnya.<br />
Pilih Next dan anda akan dibawa ke metode pembagian pembagian partisi seperti gambar berikut :<br />
Sedikit Tentang Partisi<br />
Hard disk untuk bisa diisi sistem operasi, membutuhkan satu wadah, yang dinamakan partisi. Jika Anda<br />
terbiasa menggunakan Microsoft, partisi disimbolkan dengan Drive. Misal, Drive C:(partisi pertama) Drive D:<br />
(partisi kedua) dan seterusnya.<br />
Dengan membagi hard disk ke dalam beberapa partisi Anda dapat menjalankan berbagai sistem operasi secara<br />
bersamaan. Misalnya Linux - Windows 98 - Windows NT.<br />
Jika di komputer anda telah terpasang Windows, maka mungkin hard drive Anda hanya memiliki satu atau<br />
dua partisi saja, yang semuanya digunakan untuk windows tadi. Lihat gambar berikut :<br />
Saya mengagap gambar itu adalah gambar hardisk anda.<br />
Nah..jika anda akan menginstal Linux, maka Anda harus membuat partisi yang lain pada pada hardisk anda,<br />
sehingga Anda nantinya akan memiliki partisi untuk Windows dan yang lainnya untuk Linux. Jadi Hardidsk<br />
anda akan menjadi seperti ini :<br />
<br />
Hanya ada Windows di sini<br />
Drive C :<br />
Windows Linux<br />
Partisi Primari<br />
Salah satu partisi Logical<br />
didalam partisi Extended Boot Record<br />
<br />
Atau jika anda anda bisa membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data-data anda<br />
( menguntungkan sekali membuat satu partisi untuk data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal linux<br />
atau windows, data-data penting anda tidak turut hilang). Seperti gambar berikut :<br />
Dan kita bisa membuat beberapa buah partisi dalam satu hardisk !!<br />
Bagaimana jika kita ingin membuat banyak partisi ?? Sebenarnya kita hanya diiznikan membuat empat partisi<br />
namun kita bisa membuat lebih dari empat partisi. Disinilah muncul konsep partisi Primary, partisi extended<br />
dan partisi logical. Partisi primary adalah salah satu dari keempat partisi yang mungkin dibuat dalam hard<br />
disk Anda. Tetapi, bila Anda ingin membuat lebih dari empat pertisi dalam satu drive, maka Anda harus<br />
membuat sebuah partisi (partisi yg anda buat ini dikenal sebagai Partisi Extended) yang dapat memuat<br />
berbagai partisi kecil (partisi kecil ini disebut logical partisi). Data anda akan disimpan di partisi Primari dan<br />
partis logical sementara partisi extended hanya tempat untuk menampung partisi logical<br />
Lihat gambar berikut :<br />
Sebenarnya di setiap partisi terdapat sebuah sektor atau bagian kecil yang disebut sebagai Boot Record. Boot<br />
Record ini terdapat disemua partisi yang ada di hardisk. Dan dibagian pertama hardisk terdapat sebuah lagi<br />
Boot Record. Boot Record yang pertama ini disebut Master Boot Record (MBR). MBR lah yang di baca<br />
pertama kali komputer dihidupkan (booting). Jika di MBR diletakkan Program Boot Loader untuk linux<br />
(Linux Loader) maka ketika booting, komputer akan memberikan pilihan “apakah mau menggunakan Linux<br />
ataukah sitem operasi yang lain”. Jika anda memilih linux, maka boot loader akan membawa anda ke partisi<br />
linux.<br />
Timbul pertanyaan bagaimanakah cara membuat partisi baru untuk Linux disamping partisi yang telah ada<br />
(misal anda punya dua partisi di hardisk yg kesemuanya untuk windows) tanpa merusak file anda ??<br />
1. Gunakan software pembagi partisi yg populer saat ini : partition magic, bisa anda download di :<br />
http://download.com.com/3120-20-0.html?qt=partition+magic&tg=dl-20 Petunjuk penggunaannya dapat<br />
anda baca di paket yang anda install.<br />
2. Menggunakan Tool yg ada di Red Hat 9 sendiri. Membagi partisi dengan tool ini, sedikit susah karna<br />
user di hadapkan pada command line nya Linux.<br />
Kita akan menggunakan Partitiom Magic Disini.<br />
Automatically Partition<br />
Kembali ke Gambar sebelumnya.<br />
Opsi Automatically Partition berarti instaler akan mempartisi sendiri hardisk. Jika anda memilih opsi ini<br />
maka akan muncul pilihan dan layar sebagai berikut :<br />
<br />
Partisi Extended dengan Partisi<br />
Logical didalamnya<br />
Windows Linux Data<br />
MBR<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
1.Remove all Linux<br />
partitions on this system,<br />
ini anda pilih jika<br />
sebelumnya telah ada Linux<br />
di Hardisk anda dan anda<br />
ingin menggantinya dengan<br />
RedHat yang akan anda<br />
instal. Installer akan<br />
menghapus file sistem linux<br />
sahaja (sahaja=saja; bahasa<br />
malaysia broo ) dan<br />
setelah terhapus barulah<br />
RedHat di instal.<br />
2.Remove all partitions on<br />
this system, Jika anda pilih<br />
opsi ini, maka semua partisi<br />
yang telah ada akan di hapus<br />
dari hard drive anda, gak<br />
peduli..mau windows<br />
kek..Linux kek..apa aja<br />
kek…Setelah terhapus,<br />
dengan senang hati instaler akan melanjutkan instal RedHat kesayangan anda ini.<br />
3.Keep all partitions and use existing free space, Nah….jika ini yang anda pilih..maka RedHat akan di<br />
instal pada bagian yg kosong dari hardrive anda. Jika di hardisk anda telah ada windows, dan hanya ada<br />
satu partisi misal C: (ini sering terjadi jika membeli komputer baru), maka opsi Automatically Partition<br />
tidak bisa anda pilih (gak percaya?? Coba dehhh )<br />
Manually Partitioning with Disk Druid<br />
Jika pada gambar 6 anda memilih opsi Manually partitioning with Disk Druid, tampilan yang muncul adalah<br />
sebagai berikut :<br />
Karna anda telah mnyiapkan satu partisi kosong untuk linux maka, tugas kita hanya membuat partisi baru.<br />
Keterangan tombol pada gambar diatas adalah sebagai berikut :<br />
7<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
New: Untuk Menambah partisi baru, ini wajib hukumnya kita isi. Klik tombol ini untuk menambah partisi<br />
baru. Kemudian akan tampil layar sebagai berikut :<br />
Kolom mount point berarti, partisi anda akan di akses dari mana kelak setelah di Red Hat terinstal. Penjelasan<br />
untuk ini terkait dengan system direktori di linux. Bahwa di Linux ada beberapa direktori sebagai berikut :<br />
1. / [root direktori] disinilah seluruh file linux di simpan, kalau di ibaratkan di windows seperti drive<br />
C:<br />
2. /bin – File-file perintah linux di simpan disini, seperti ls, mkdir dsb (lihat article ttg. Dasar-dasar<br />
linux, di Ilmukomuter.com)<br />
3. /sbin – File-file perintah system disimpan disini seperti shutdown.<br />
4. /mnt – Tempat menyimpan file-file device system. Ingat, di linux tidak dikenal istilah drive, semua<br />
hardware dikenal sebagai file. Jadi misalkan anda mau mengakses disket, maka anda tidak dapat<br />
menemukan floppy. Untuk mengakses device yg ada di system komputer linux, kita akeses<br />
(mounting) dari direktori ini. Misalnya untuk mengakses floppy disk caranya : moun /mnt/floppy.<br />
5. dsb.<br />
Jadi langkah pertama, pada kolom mount point buat : /swap lalu pada File Sistem Type pilih linux swap.<br />
Untuk Kolom Size (MB) Isikan sebesar dua kali memory komputer. Misalkan memori komputer anda 128<br />
maka rumus untuk siza partisi swap adalah 256 MB. Nilai ini adalah nilai minimal, anda boleh membuat lebih<br />
dari 256 MB.Pada kolom AllowableDrives terdapat list hardisk yang terinstal di komputer anda. Jika<br />
misalnya di komputer anda terdapat dua hardisk, dan anda memilih hda maka partisi yang akan dibuat ini<br />
(partisi /swap) akan di instal di hda1.Jika komputer anda hanya memiliki satu hardisk pilih hda.<br />
Opsi Additional Size Option seperti terlihat pada gambar pilih Fix Size. Anda bisa mencoba opsi yang lain.<br />
Tidak terlalu bemasalah. Untuk opsi yang lain seperti Force to be a primary partition, jika anda pilih ini<br />
maka partisi /swap ini akan dijadikan partisi utama, sedang jika anda tidak memilih nya maka partisi /swap<br />
akan menjadi partisi logical. Saran saya, beri tanda centang pada opsi ini. Chek for bad block boleh anda<br />
pilih atau tidak, up to you ;),namun sebaiknya pilih opsi ini.Lalu tekan OK. Kemudian kita buat satu partisi<br />
1 Pada linux, penamaan hardisk adalah dengan memberi letter dan huruf tertentu. Misal anda punya 2 hardik<br />
yang terinstal di komputer maka hardiks pertama akan di kenal sebagai hda sedang partisi pertama dari<br />
hardisk pertama di beri kode 1. Sehingga arti dari hdb3 adalah partisi ketiga dari hardisk kedua.<br />
8<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
lagi. Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “/” (tanpa quota<br />
tentunya). Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong.<br />
Jadi, misalnya anda punya hardisk 10 GB, maka sisa dari hardisk yang masih kosong adalah total size dari<br />
hardisk anda dikurangi size partisi swap dan size partisi windows (jika windows telah ada di hardisk anda).<br />
Lalu pilih OK kemudian pilih Next. Anda di bawa ke tampilan sebagai berikut :<br />
Disini anda akan menginstal Boot Loader. Boot loader adalah program yang pertama kali dijalankan ketika<br />
komputer di hidupkan (lihat keterangan sebelumnya). Biarkan nilai default jika anda bingung, tidak terlalu<br />
bermasalah. Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :<br />
Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan<br />
kosong. Pilih Next, kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak<br />
menghubungkan komputer dengan jaringan.<br />
9<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh<br />
RedHat nantinya.<br />
Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.<br />
10<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
Lalu lanjutkan dengan memilih Next. Muncul layar berikut yang mengharuskan anda mengisi passowrd root.<br />
Root merupakan Super user. Root lah yang bisa menambah dan menghapus account user. Root adalah nama<br />
lain dari administrator sistem di Linux.<br />
Kemudian akan muncul tampilan berikutnya :<br />
11<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
Pilih Next jika tidak ingin menghubungkan komputer dengan jaringan. Berikutnya anda akan memili paketpaket<br />
apa yang akan di instal sebagai berikut jika sebelumnya anda memilih tipe instalasi Personal Desktop :<br />
Ada dua optional disini, Accept the current package list dan Customize the set of packages to be<br />
installed.<br />
Accept the current package list artinya anda menerima paket-paket default sesuai dengan tipe instalasi yang<br />
anda pilih. Jika anda ingin memilih sendiri paket-paket yang akan di instal maka pilih Customize the set of<br />
packages to be installed. Pilih Next untuk melanjutkan, jikaanda memilih Customize the set of packages to<br />
be installed muncul tampilan sebagai berikut :<br />
Silahkan memilih paket-paket apa yang hendak anda instal. Untuk memilih komponen-komponen dari paket,<br />
klik chek box yang ada disamping kiri nama paket, lalu klik Details untuk memilih dan menghilangkan<br />
(select dan unselect) komponen-komponen dari paket yang tersebut. Setelah proses pemilihan paket selesai<br />
maka dilayar komputer kesayangan anda akan pemberitahuan bahwa installer akan mulai menginstal paketpaket<br />
yang anda pilih. Setelah beberapa saat, paket-paket yang anda pilih akan mulai di instal oleh installer<br />
RedHat 9.0<br />
12<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
Ini memakan waktu agak lama, tergantung berapa banyak paket yang anda pilih. Jika anda pilih semua paket,<br />
bisa 1-2 jam. Setelah beberapa lama proses instalasi berjalan, anda diminta memasukan CD instalasi RedHat<br />
9.0 yang kedua dan yang ketiga. Jadi sering-seringlah memperhatikan CD-ROOM anda :) Setelah itu, muncul<br />
tampilan berikutnya yang meminta anda membuat Disket Boot. Terserah anda mau membuat disket boot atau<br />
tidak, no problem lo!! Tetapi alangkah baiknya anda membuat disket boot. Jika suatu saat komputer anda<br />
tidak bisa booting maka disket boot lah solusinya.<br />
Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis<br />
video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada<br />
gambar berikut :<br />
13<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
Jika video card yang anda miliki tidak terdapat di daftar tersebut, maka pilih Unlisted Card. Dan Jangan<br />
pilih Skip x configuration, karna jika anda memilih ini, anda tidak akan bisa menikmati indahnya desktop di<br />
Linux RedHat, cuma tampilan teks doang. Lalu pilih Next yang akan membawa anda ke konfigurasi monitor<br />
dan resolusi monitor. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.<br />
Direktori di Linux<br />
Direktori dapat dikatakan sebagai suatu file yang didalamnya terdapat file-file lain. Di linux terdapat beberapa<br />
direktori standar sebagai berikut :<br />
● / , adalah direktori root yang berguna menyimpan semua file yang terdapat di sistem Linux, seperti drive<br />
C: di windows<br />
● /bin, adalah direktori yang digunakan menyimpan file-file perintah di Linux, jadi perintah seperti ls, mkdir<br />
dsb disimpan di direktori ini.<br />
● /sbin, merupakan direktori yang dijalankan oleh sistem linux, seperti shutdown.<br />
● /boot, file-file yang digunakan saat Linux booting di simpan disini.<br />
● /dev, disini disimpan file-file device komputer seperti cdroom di dev/cdrom, disket di dev/fd0, modem,<br />
serial port dan sebagai nya.<br />
● /etc, adalah file-file yang diperlukan saat mengkonfigurasi linux.<br />
● /home, disinilah disimpan semua direktori user. Jika anda menambah user di komputer anda, maka semua<br />
file dan data yang dibuat oleh user di simpan disini.<br />
● /lib, berisi file-file yang digunakan oleh program yang ada di direktori /bin dan /sbin<br />
● /mnt, berisi direktori-direktori yang digunakan untuk memounting/ mengakses device-device yang<br />
dimiliki oleh komputer. Misalnya floppy dan cdrom.<br />
● /proc, merupakan tempat menyimpan file-file yang menginformasikan proses-proses sedang berjalan pada<br />
sistem linux. File-file yang ada di direktori ini tidak disimpan di hardisk, jadi semacam virtual file.<br />
● /root, merupakan direktori khusus untuk root/ administrator sistem. Namun ada juga yang menyimpan<br />
direktori root di /home.<br />
● /tmp, adalah direktori yang menampung file-file sementara. Direktori ini biasa juga dipakai oleh program<br />
instalasi saat menginstal program/ aplikasi. Anda bisa saja menghapus isi direktori ini dan itu tidak<br />
berpengaruh terhadap sistem di linux.<br />
● /usr, berisi file-file yang dijalankan oleh user/ pengguna linux. Setiap menggunakan linux, maka kita<br />
berhubungan dengan dirktori ini secara tidak langsung.<br />
● /var, berisi data-data yang berubah di linux secara tetap, misalnya file log.<br />
14<br />
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com<br />
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com<br />
File di Linux<br />
Berbeda dengan windows yang mendefinisakan file sebagai data-data, maka di linux file adalah semua atribut<br />
yang dimiliki oleh sistem. Hardisk di linux disebut sebagai file. Terdapat beberapa jenis file di linux.<br />
1. File-file data. File ini dibuat oleh user.<br />
2. File-file system. Yaitu file-file yang digunakan oleh sistem linux. File-file ini tedapat di direktori /sbin dan<br />
/etc.<br />
3. File-file program. Yaitu file-file yang langsung dapat di jalankan oleh user. File-file ini merupakan<br />
perintah-perintah yang dijalankan oleh user.<br />
4. File-file device. Yaitu device-device komputer yang dikenali oleh sistem seperti cdrom, disket dan<br />
sebagainya. Di linux tidak dikenal adanya drive . Kesemua jenis device tersebut di sebut file. Jadi drive<br />
floppy dikenal sebagai file yaitu dev/fd0, cdrom sebagai /dev/cdrom.<br />
Referensi<br />
1. Dokumentasi Linux RedHat di http://www.redhat.com/docs/manuals/linux<br />
2. Dasar-dasar penggunaan Linux RedHat 7.1 , Andry Syahputra, Penerbit Andi, 2001<br />
Biografi Penulis<br />
Zulkhaery Basrul, lahir 22 mei 1982 di Sungai Pakning, RIAU.Anak pertama dari 6<br />
bersaudara pasangan H.BAsrul Syam, BA dan Nurhawa. Menamatkan SD di Sungai Pakning,<br />
SMP di Pondok Pesantren Babussalam Pekan Baru dan SMU di Sungai Pakning. Hingga hari<br />
ini ini masih kuliah di Universitas Sumatera Utara Jurusan Teknik Mesin, Program Studi<br />
Konversi Energi. Pernah aktif di beberapa organisasi lingkungan kampus. Saat ini di amanahin<br />
sebagai salah seorang pengurus Ilmukomputer.Com bagian BREA dan BP. Punya minat yang<br />
besar terhadap dunia energi dan programing. Sedang giat-giatnya mempelajari linux dan bahasa<br />
programan python. Punya mimpi besar di dunia programing dan energi.<br />
Informasi lebih lanjut tentang penulis bisa didapat melalui http://zulkhaery.tk<br />
Kontak dengan penulis dapat dilakukan melalui zulkhaery@ilmukomputer.com atau Yahoo Messenger<br />
dengan ID : zulkhaeryMahasiswa BSI Cikaranghttp://www.blogger.com/profile/01267620923158410861noreply@blogger.com0